Friday, January 2, 2015

Inspirasi



Orang tua! yaa itulah yang terbenak dikepala saya ketika membahas siapa yang menjadi inspirasi dalam hidup saya. Saya sangat kagum dengan orang tua saya karena mereka bisa membuat kami para anak-anaknya bisa seperti sekarang ini. Orang tua saya hanyalah pekerja wiraswasta. Bapak dan ibu saya adalah seorang pedagang. Mereka menjalani hidup seperti itu sejak mereka menjalin hubungan sebagai keluarga. Bapak hanyalah lulusan SD dan Ibu hanyalah lulusan SMP. Orang tua saya sudah terbiasa dengan hidup susah pada zaman dulu, terutama bapak. Bapak saya adalah anak pertama dari enam bersaudara. Pada saat kecil bapak selalu mencari cara untuk tidak menyusahkan nenek dan kakek saya, maka dari itu bapak selalu membantu nenek berkeliling untuk berjualan dan memutuskan untuk berhenti sekolah. Bapak saya semasa kecilnya bisa dibilang adalah anak yang sangat nakal. saat SD saja beliau sering mengganggu teman-temannya dan pernah membantah gurunya. Tetapi dibalik kenakalannya tersebut sebenarnya bapak adalah seorang kakak yang sangat bertanggung jawab kepada adik-adiknya. Beliau lebih mementingkan adik-adiknya untuk bisa bersekolah dengan cara apapun asalkan adiknya tidak seperti bocah yang nakal seperti kakak pertamanya. 

Sementara ibu saya adalah orang yang sangat tegas. Beliau selalu menegaskan kedisiplinan dan bekerja cepat. Saya sangat kagum dengan ibu saya karena dia adalah ibu rumah tangga di keluarga sekaligus partner kerja bapak saya. 

Beriringnya zaman, bapak memutuskan untuk hidup berumah tangga dengan ibu. Mereka hidup dengan sangat pas pasan. Bapak memutuskan untuk berdagang di pasar mengikuti jejak kakek. Kemudian ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang juga membantu bapak untuk berdagang dipasar. Kemudian beriringnya zaman pula lahirlah kakak-kakak saya kemudian saya. Pada saat itu kami sangatlah hidup dengan sangat pas-pasan. pada saat itu, dimana teman-teman seusia kami yang saat itu sudah meranjak masuk TK, saya dan kakak-kakak saya tidak pernah mencicipi bangku TK. Kami semua langsung masuk sekolah dasar karena pada saat itu ibu dan bapak tidak sanggup membiayai masuk TK.

Tetapi roda kehidupan selalu berputar. Alhamdulillah keluarga kami bangkit dari kesusahan dan kami pun akhirnya bisa merasakan hidup enak. Dari orang tua yang hanyalah seorang pedagang ayam di pasar sampai sekarang, mereka mampu membiayai dan memberi kami para anak-anaknya hidup dengan enak. Berkat kerja keras mereka, kami para anak-anaknya bisa bersekolah sampai tinggi. 

Saat kecil saya ingin bisa menjadi seperti orang tua saya yaitu ikut kerja berdagang di pasar, tetapi bapak pernah bilang “sekolah yang tinggi terus belajar yang bener biar jangan kaya bapak”. Mungkin menurut beberapa orang berdagang di pasar adalah pekerjaan yang tidak membuahkan hasil yang bagus dan mencukupi. Tetapi menurut saya jika kita mao bekeja keras, tidak ada hal yang tidak mungkin bukan?

Mungkin mereka adalah inspirasi buat saya agar selalu bekerja keras, karena jika kita niat dan bersungguh-sungguh pasti semua masalah dan rintangan akan terlewati.